Pagelaran Wayang Topeng & Wayang Kulit Malangan





Wayang Topeng Malangan merupakan tradisi budaya dan religiusitas masyarakat Malang. Dalam literatur disebutkan bahwa keberadaan topeng telah dikenal semenjak zaman kerajaan tertua di Jatim yaitu kerajaan Gajayana (760 Masehi) yang berlokasi di sekitar Kota Malang. Tepatnya, kesenian ini telah muncul sejak zaman Mpu Sendok. Saat itu, topeng pertama terbuat dari emas, dikenal dengan istilah Puspo Sariro (bunga dari hati yang paling dalam) dan merupakan simbol pemujaan Raja Gajayana terhadap arwah ayahandanya, Dewa Sima.
Dalam event ini ada 2 pertunjukan, yaitu Wayang topeng brang wetan , dengan lakon Jaka Iman Jakim. Dan Wayang kulit malangan, dengan lakon gathotkoco. Dalang wayang topeng Ki Sholeh Adi Pramono dan Ki muhammad Anwarudin, sedangkan untuk wayang kulitnya didalangi oleh Ki Rujikan, Ki Niko Anom Carito, Ki Dimas.