




Ecowisata Boon Pring Andeman
Boon Pring berlokasi di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Dikatakan ‘Boon Pring’ karena keberadaan objek wisata ini memang berada di tengah tanaman bambu, yang konon katanya sudah dibangun sekitar tahun 1978 silam namun baru mulai dikembangkan sebagai wahana wisata sekitar tahun 2015. Konsep ekowisata sejak awal sudah dibawa dengan harapan untuk menjaga kelestarian alam serta melindungi sumber mata air. Pengunjung pun dapat belajar atau melihat segala jenis bambu di tempat ini.
Pada tahun 2016, tempat wisata ini dikatakan sudah mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp160 juta. Tahun 2017, PAD dari Boon Pring juga meningkat menjadi Rp170 juta, yang kemudian digunakan untuk mengembangkan fasilitas wahana ekowisata, seperti penambahan flying fox, sepeda perahu, dan juga kolam renang. Lima tahun kemudian, Ekowisata Boon Pring memperoleh penghargaan RDPE tingkat ASEAN. Penghargaan tersebut diberikan kepada perwakilan dari negara-negara di ASEAN yang berhasil memberikan kontribusi bagi pengembangan desa dan pemberdayaan masyarakat. Penghargaan ini pun menandakan bahwa lokasi desa wisata yang dikelola BUMDes Kerto Raharjo Kabupaten Malang ini telah dikenal dunia.
Arboretum Bambu Dunia
Outbound
ATV Offroad
Berkuda
Budidaya Ikan
Kolam Renang
Gedung Pertemuan
Panggung Hiburan
Perahu Wisata
Flying Fox