Candi Gunung Telih

Diantara semua candi yang tersebar dikawasan Singhasari Candi Gunung Telih adalah satu-satunya candi yang paling tidak popular. Candi peninggalan kerajaan Singhasari ini terpencil ditengah hutan berantara punggung timur Gunung Arjuno. Secara administrasi kawasan ini masuk kewilaayh Desa Gunungrejo Kecamatn Singosari.

   Tempat ini sama sekali tidak berpagar, luasnya kurang dari 400 meter persegi. Tidak ada satupun papan penanda yang menunjukkan lokasi ini sebagai kawasan cagar budaya yang dilindungi.

Terdapat dua bangunan candi gunung telih yang kedua bangunan candi ini menghadap ketimur dengan posisi segaris berada ditengah pelataran. Bangunan didepannya memiliki tinggi dua meter yang merupakan kumpulan Fragmen candi yng ditumpuk asal-asalan. Dibelakangnya terdapat undak-undakan dari batu alam menuju lokasi yang lebih tinggi, tempat bangunan candi kedua berdiri. Tinggi candi kedua 186 centimeter, panjangnya 250 centimeter dan lebarnya 110 centimeter.. badan candi dalam kondisi utuh tetapi puncaknya tinggal separuh. Dinding belakang bangunan candi rata tanpa ornamen. Mengamati wujudnya, kemungkinan candi gunung Telih ini dibangun sebagai altar persembahyangan.tidak terdapat arca stupu dilokasi ini.

Sementara, Menurut Suryadi, budayawan asal Tumpang, keberadaan Candi Telih diperkirakan sudah sejak zaman Tumapel di masa pemerintahan Tunggul Ametung. Namun, ada juga yang menyebut candi itu peninggalan Ken Arok atau masa Kerajaan Singhasari (1222–1227 M). Termasuk ada yang menyebut Candi Telih dibangun pada akhir masa Singhasari yang berguna sebagai tempat pemujaan terhadap dewa gunung. Tradisi pemujaan itu tetap berlangsung hingga zaman Kerajaan Singhasari.

Jika melihat dari posisi Candi Telih yang menghadap ke Gunung Arjuno, keberadaan Candi ini dapat tergolong sebagai tempat pertapaan yang bisa menjadi tempat penyimpanan dan pemujaan arwah lelulur karena orientasi persemayaman arwah ada pada puncak Arjuno. Alasan ini karena dalam situs megalitik ada konsep Di Hyang, yaitu pemujaan terhadap arwah leluhur. Dalam hal ini puncak Arjuno lah yang menjadi gunung suci.

https://museum-singhasari.site/id/